Drama,
dan drama itulah yang terjadi pada semifinal liga Champions leg kedua
dini hari tadi antara tuan rumah Barcelona dengan tamunya Chelsea, yang
dimana berakhir seri 2-2 dan Chelsea menjadi team pertama yang lolos
kefinal liga Champions tahun ini. Namun diantara drama yang terjadi di
pertandingan antara Barcelona Vs Chelsea, terdapat beberapa mitos dan
fakta yang berhubungan dengan pertandingan ini.
Beberapa
fakta dan mitos yang berhubungan dengan pertandingan Barcelona Vs
Chelsea adalah sebagai berikut, dengan hasil seri ini membuat rekor
pertemuan Barcelona masih kalah dengan Chelsea. Selain itu, mitos yang
mengatakan bahwa jika messi tidak menyetak gol, maka Barcelona akan
kesulitan untuk menang, dan itu benar terjadi dalam pertandingan ini,
dimana kedua gol yang dicetak gol Barcelona tidak ada berasal dari kaki
Lionel Messi dan hasilnya berbicara kalau Barcelona hanya bisa seri.
Selain
itu mitos yang lain bahwa tidak ada team yang berkandidat sebagai juara
bertahan yang masuk ke final dua kali berturut-turu dalam enam tahun
belakang, tidak hanya itu dengan tersisihnya Barcelona di semifinal,
semakin memperpanjang rekor dan juga mitos bahwa tidak ada juara
bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya selama dua musim
berturut-turut setelah liga Champions menggunakan format terbaru.
Dan
juga mitos yang mungkin unik, bahwa Barcelona selalu kesulitan ketika
melawan team yang menggunakan strategi Catenacio. Lihat saja dari dua
kali pertandingan melawan Chelsea pada musim ini, Barcelona selalu
kesulitan untuk menembus lini pertahanan Chelsea, yang dimana Chelsea
ketika ditangani Di Matteo mengunakan Strategi Catenacio. Namun, tidak
hanya pada pertandingan ini saja Barcelona kesulitan melawan team yang
menggunakan strategi Catenacio, pada perempat final leg pertama liga
Champions musim ini ketika lawan Milan, Barcelona juga kesulitan
untuk menembus lini pertahanaan Milan, dan juga terjadi pada semifinal
2010 ketika Barcelona bertemu dengan Inter, yang dimana Barcelona juga
kesulitan untuk menembus lini pertahanan Inter.
Jadi
itulah sepak bola, yang dimana setiap pertandingan tidak hanya ada
drama, tetapi ada factor non teknis saja yang mengikuti salah satunya
mitos tersebut.
0 comments:
Post a Comment