Meski kecewa dengan hasil tersebut,
Mou berjanji akan memberikan balasan saat The Bavarian -julukan
Munchen-bertandang ke Santiago Barnabeu, pekan depan. Mou mengakui bahwa
sangat sulit untuk memenangkan pertandingan dengan hanya satu hasil
dari dua leg. "Jika kami menang di kandang 1:0, 2:0, 3:1 kami akan ada
(di final). Saya sangat optimis kami bisa kembali ke sini (Allianz
Arena) untuk bermain di final,’’ ujar Mou usai pertandingan, seperti
dilansir situs resmi UEFA.
‘’Kami kalah jauh dari tuan rumah dalam pertandingan yang bagus. Itulah tipikal semi final Liga Champions. Kami tidak pantas kalah tapi kami mendapatkannya. Seperti itulah sepak bola,’’ imbunya.
Tiga gol dalam pertandingan ini masing masing ditorehkan Frank Ribery pada menit ke-17. Memasuki babak kedua Madrid memberikan gol balasan melalui Mesut Ozil pada menit ke-53. Sementara gol penentu kemenangan tuan rumah dicetak Mario Gomez pada menit ke-90.
Franck Ribery Man of The Match
Siapa pemain terbaik di leg pertama semifinal Liga Champions, Bayern Munchen versus Real Madrid dini hari tadi? Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, punya pilihan sendiri.
Menurutnya, meski Mario Gomez menciptakan gol penentu kemenangan, namun Franck Ribery adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini.
"Dia (Mario Gomez) banyak berlari, mencoba memenangkan setiap bola, dan sangat kuat. Tapi pemain terbaik di lapangan adalah Franck Ribery," ungkapnya di situs resmi UEFA, Rabu (18/4).
Heynckes memuji seluruh pemain Bayern yang bermain di pertandingan ini. "Kami menunjukkan semangat, keinginan dan lapar untuk sukses yang dibutuhkan di semifinal Liga Champions," jelasnya.
Franck Ribery sendiri enggan berkomentar jauh soal penampilannya. Ia malah menyayangkan lahirnya gol Mesut Ozil yang sempat menyeimbangkan kedudukan.
"Saya pikir itu adalah permainan yang baik. Kami tahu Real mampu mencetak banyak gol dan sayang sekali kami kebobolan," jelas pemain asal Perancis tersebut.
0 comments:
Post a Comment